Kalkulator tingkat churn
Churn rate, sering disebut sebagai tingkat keluar masuknya pelanggan, adalah metrik penting bagi bisnis yang mengukur tingkat di mana pelanggan atau pelanggan menghentikan hubungan mereka dengan perusahaan selama periode waktu tertentu. Metrik ini sangat penting untuk bisnis dengan model pendapatan berulang, seperti layanan berbasis langganan, karena secara langsung berdampak pada pendapatan dan keberlanjutan jangka panjang.
Apa yang dimaksud dengan tingkat churn?
Tingkat churn, juga dikenal sebagai tingkat churn pelanggan atau tingkat gesekan, adalah metrik bisnis yang mengukur persentase pelanggan atau pelanggan yang menghentikan hubungan mereka dengan perusahaan atau berhenti menggunakan produk atau layanannya selama periode waktu tertentu. Dalam istilah yang lebih sederhana, metrik ini mengukur tingkat di mana pelanggan "berpindah" atau meninggalkan bisnis.
Churn rate biasanya digunakan dalam industri dengan model berbasis langganan, seperti SaaS (Software as a Service), telekomunikasi, TV kabel, dan layanan streaming online. Namun, hal ini dapat diterapkan pada berbagai bisnis untuk menilai retensi dan loyalitas pelanggan.
Apa yang dimaksud dengan kalkulator tingkat churn?
Kalkulator tingkat churn adalah alat atau aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mengotomatiskan penghitungan tingkat churn untuk bisnis. Ini menyederhanakan proses penentuan persentase pelanggan atau pelanggan yang telah menghentikan hubungan mereka dengan perusahaan selama periode waktu tertentu. Kalkulator tingkat churn sangat berguna untuk bisnis dengan basis pelanggan yang besar dan model pendapatan berulang, seperti layanan berbasis langganan atau perusahaan SaaS.
Untuk menggunakan kalkulator tingkat churn, Anda biasanya perlu memasukkan informasi berikut:
- Jumlah pelanggan atau pelanggan pada awal periode waktu.
- Jumlah pelanggan atau pelanggan yang berpindah atau keluar selama periode waktu yang sama.
Mengapa menggunakan kalkulator tingkat churn?
Gunakan kalkulator tingkat churn tahunan karena:
- Akurasi: Perhitungan tingkat churn melibatkan pembagian jumlah pelanggan yang melakukan churn dengan jumlah total pelanggan pada awal periode waktu tertentu. Melakukan perhitungan ini secara manual bisa jadi rentan terhadap kesalahan, terutama ketika berhadapan dengan kumpulan data yang besar. Kalkulator tingkat churn memastikan perhitungan yang akurat dan konsisten.
- Efisiensi waktu: Menghitung tingkat churn untuk basis pelanggan yang cukup besar dapat memakan waktu jika dilakukan secara manual. Kalkulator tingkat churn mengotomatiskan proses tersebut, menghemat waktu bisnis yang berharga dan memungkinkan mereka untuk fokus dalam menginterpretasikan hasil dan mengambil tindakan.
- Pelacakan data: Kalkulator tingkat churn sering kali menyertakan fitur untuk melacak data historis tingkat churn dari waktu ke waktu. Data historis ini dapat membantu bisnis mengidentifikasi tren, musim, dan pola dalam atrisi pelanggan, yang dapat menginformasikan keputusan strategis.
- Memantau kinerja: Dengan menggunakan kalkulator tingkat churn, bisnis dapat dengan mudah memantau kinerja strategi dan inisiatif retensi pelanggan. Melacak perubahan dalam tingkat churn selama periode waktu yang berbeda memungkinkan bisnis untuk menilai efektivitas upaya mereka.
- Pengambilan keputusan yang tepat: Kalkulator tingkat churn memberikan wawasan yang terukur kepada bisnis tentang attrisi pelanggan. Data ini memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data dan membantu bisnis menentukan area untuk perbaikan dalam layanan pelanggan, pengembangan produk, atau pemasaran.
- Pembandingan: Menghitung tingkat churn bukan hanya tentang evaluasi kinerja internal; ini juga memberikan dasar untuk melakukan pembandingan terhadap standar industri. Membandingkan tingkat churn rate Anda dengan rata-rata industri atau pesaing dapat membantu Anda menilai posisi pasar dan daya saing Anda.
- Peramalan: Data tingkat churn dapat digunakan untuk memperkirakan pendapatan dan jumlah pelanggan di masa depan. Dengan memahami tingkat churn historis, bisnis dapat membuat prediksi yang lebih akurat tentang atrisi pelanggan di masa depan dan membuat rencana yang sesuai.
Bagaimana cara menghitung tingkat churn?
Menghitung tingkat churn:
- Pilih periode waktu: Tentukan periode waktu yang ingin Anda gunakan untuk menghitung tingkat churn. Tingkat churn dapat dihitung secara harian, mingguan, bulanan, triwulanan, atau tahunan, tergantung pada preferensi bisnis Anda dan standar industri.
- Tentukan jumlah pelanggan di awal: Cari tahu berapa banyak pelanggan atau pelanggan yang Anda miliki pada awal periode waktu yang dipilih. Ini adalah titik awal Anda untuk perhitungan.
- Hitung pelanggan yang berpindah: Tentukan jumlah pelanggan yang berpindah atau meninggalkan bisnis Anda selama periode waktu yang sama. Pelanggan yang berpindah adalah mereka yang membatalkan langganan, berhenti menggunakan layanan Anda, atau tidak melakukan pembelian ulang selama jangka waktu yang ditentukan.
- Gunakan rumus tingkat churn: Terapkan rumus tingkat churn untuk menghitung tingkat churn sebagai persentase:
Tingkat Churn = (Jumlah Pelanggan yang Churn / Total Pelanggan pada Awal Periode Waktu) x 100
Sebagai contoh, jika Anda memiliki 500 pelanggan di awal bulan dan 50 di antaranya berpindah ke lain hati di akhir bulan, perhitungannya adalah:
Churn Rate = (50 / 500) x 100
Tingkat Churn = (0,1) x 100
- Menginterpretasikan tingkat churn: Perhitungan tingkat churn tahunan menunjukkan persentase pelanggan yang berpindah selama periode waktu tertentu. Tingkat churn yang lebih tinggi menunjukkan bahwa sebagian besar basis pelanggan Anda meninggalkan bisnis Anda, sementara tingkat churn yang lebih rendah menunjukkan retensi pelanggan yang lebih baik.
- Lacak dan analisis: Lacak dan analisis tingkat churn Anda secara terus menerus dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi tren, pola, dan faktor yang berkontribusi terhadap berkurangnya pelanggan. Informasi ini dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk mengurangi churn dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Bagaimana cara kerja kalkulator tingkat churn?
Perhitungan tingkat perputaran pelanggan tahunan berfungsi sebagai:
- Memasukkan data: Anda memberikan poin-poin data yang diperlukan ke kalkulator. Ini termasuk jumlah total pelanggan yang Anda miliki pada awal periode waktu yang dipilih dan jumlah pelanggan yang bergejolak selama periode tersebut.
- Menerapkan rumus tingkat churn: Kalkulator menggunakan data yang disediakan untuk menerapkan rumus tingkat churn
- Tampilkan hasilnya: Kalkulator tingkat churn kemudian menampilkan tingkat churn yang dihitung di layar. Persentase ini menunjukkan tingkat di mana pelanggan atau pelanggan berhenti berbisnis dengan perusahaan Anda selama jangka waktu yang ditentukan.
- Interpretasi: Anda dapat menginterpretasikan tingkat churn untuk menilai kesehatan basis pelanggan Anda. Tingkat churn yang tinggi menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan Anda pergi, sementara tingkat churn yang rendah menunjukkan retensi pelanggan yang lebih baik.
Rumus tingkat perpindahan pelanggan
Tingkat perpindahan pelanggan, yang merupakan metrik penting bagi bisnis untuk mengukur retensi pelanggan. Berikut ini adalah rincian rumusnya:
Tingkat Perpindahan Pelanggan = (Jumlah Pelanggan yang Hilang ÷ Total Pelanggan pada Awal Periode Waktu) x 100
- "Jumlah pelanggan yang hilang" mengacu pada pelanggan yang berhenti berbisnis dengan perusahaan Anda selama periode waktu tertentu, seperti bulan, kuartal, atau tahun.
- "Total pelanggan pada awal periode waktu" mewakili jumlah total pelanggan atau pelanggan yang Anda miliki pada awal periode waktu yang sama.